Senin, 29 November 2010

Asal Mula Coklat Dan Macamnya



Sejak 1000 SM bangsa-bangsa yang mendiami daerah Meso-Amerika, Amerika Tengah sampai bagian utara Amerika Selatan sudah mengkonsumsi cokelat. Di jaman itu, mereka mengolahnya menjadi minuman yang mirip dengan hot atau cold chocolate se-perti yang biasa kita temui saat ini. Mereka menambahi minuman itu dengan rempah-rempah, seperti kayu manis, vanila, annatto, bubuk cabai, dan lain sebagainya.
Kemudian, bangsa Maya yang terbukti pertama kali menemukan racikan sedap minuman cokelat dan cara pengolahan biji kakao. Sesudahnya, orang-orang Aztec menduplikasinya saat mereka menguasai daerah Meso-Amerika. Mereka memberi nama minuman ini dengan xocoãtl (chocoatl) yang berarti air pahit.
Nyatanya, orang Maya lebih menyukai minuman cokelat panas, sementara mana Aztec lebih suka ramuan dingin. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Lebih dari sekadar minuman, mereka juga menggunakan biji kakao sebagai alat tukar atau mata uang.
Cokelat bertransformasi pada resep baru saat memasuki akhir abad 15. Hernan Cortez memimpin ekspedisi ke Aztec di tahun 1519. Tujuh tahun kemudian dia kembali ke Spanyol dengan membawa biji kakao sebagai bahan baku dan tentu resep pembuatan minuman ini. Minuman ini mulai populer di Eropa, setelah mengalami sedikit modifikasi. Semua rempah-rempah dipinggirkan, kecuali vanila. Selebihnya, susu dan gula masuk ke dalam racikan Cortez.
Sejak itu cokelat menjadi primadona. Bukan hanya Amerika saja yang menggandrungi cokelat, tetapi menyebar hingga ke Prancis, Belgia, Italia, Spanyol, dan Swiss untuk mulai mengeksplorasi biji kakao.

MACAM-MACAM COKLAT


Kakao adalah produk cokelat yang terbuat dari massa kakao setelah lemak kakaonya dipisahkan. Produk ini sangat mudah diolah dan ekonomis. Bisa didapati di warung-warung sekitar tempat tinggal Anda.
Cokelat putih adalah cokelat yang umumnya berwarna putih ini tidak mengandung massa kakao yang tinggi. Selain dikonsumsi langsung, cokelat putih kerap digunakan untuk dekorasi. Cokelat ini terbuat dari lemak cokelat, gula, dan vanili yang tidak mengandung cokelat padat. Karena mudah hangus, ada baiknya dimasak secara hati-hati.
Cokelat susu adalah jenis cokelat yang  merupakan campuran gula, kakao, cokelat cair, susu, dan vanila. Cokelat jenis ini paling banyak dikonsumsi. Massa kakaonya cukup rendah, hanya 20 persen dan rasanya lebih manis dibandingkan cokelat tawar. Cokelat satu ini pasti disukai anak-anak karena bisa langsung disantap dengan rasa yang manis. Kandungan susunya membuat rasa menjadi lebih lembut. Jika Anda hendak membuat kue, cokelat jenis ini bukanlah pilihan yang baik. Selain kandungan cokelatnya relatif sedikit, cokelat ini mudah hangus bila dilelehkan.
Cokelat tawar adalah cokelat yang baik digunakan untuk kue, cake, dan aneka makanan ringan lainnya. Persentase massa kakao bervariasi, antara 30-70 persen. Semakin tinggi konsentrasi massa kakao, semakin baik flavor-nya.
Couverture adalah jenis cokelat terbaik. Cokelat ini murni dengan persentase lemak kakaonya yang tinggi, sehingga menghasilkan flavor yang sangat baik. Biasanya digunakan untuk pembuatan produk cokelat buatan tangan. Sebelum digunakan, cokelat jenis ini melalui proses temper (dilelehkan) terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar